Panjanggaris singgung persekutuan dalam dua lingkaran adalah 8 cm. Jika jarak titik pusat kedua lingkaran adalah 17 cm dan panjang jari-jari salah satu lingkaran adalah 10 cm, maka panjang jari-jari lingkaran yang lain adalah A. 5 cm. B. 6 cm. C. 7 cm. D. 9 cm. Jawaban:

Sepeda bisa menahan beban puluhan kali dari berat sepeda itu sendiri. Pada sepeda gunung atau sepeda BMX, pesepeda yang berskill sering melompati rintangan, melakukan aksi, sehingga beban roda bisa mencapai ratusan kilogram, jauh lebih berat daripada berat sepeda+pesepeda sendiri karena tarikan gravitasi. Belum lagi pembebanan pada satu roda saja ketika mendarat atau terbentur, membuat tekanan yang lebih berat pada roda. Roda sepeda melalui jari-jari adalah komponen sepeda yang menahan beban terbesar pada sepeda. Batang-batang kurus itulah yang menahan beban, menopang roda agar tetap bulat, dan sekaligus juga memutar roda. Gear sepeda yang terhubung dengan hub roda, mentransfer tenaga untuk memutar roda dan ban melalui jari-jari sepeda. Sehingga pengaruh kekuatan dan jumlah jari-jari akan mengubah rasa sepeda. Pada saat bersepeda, jari-jari sepeda mendapatkan beberapa gaya ketika roda berputar, yaitu gaya tekan compression, gaya tarik tension, dan gaya putar torsion. Tidak hanya kekuatan sepeda, jari-jari sepeda juga mempengaruhi kecepatan sepeda. Ada faktor aerodinamis dan berat akibat bentuk dan jumlah jari-jari sepeda yang bisa membuat sepeda lebih cepat dan lebih lambat. Jumlah jari-jari road bike, sepeda gravel, MTB, sepeda listrik, sepeda lipat berbeda-beda. Karena setiap jenis sepeda mempunyai karakter tertentu dan area bersepeda yang berbeda, sehingga jumlah jari-jari disesuaikan dengan fungsinya. Untuk sepeda tua onthel, sepeda keluaran lama, kebanyakan memakai 36 jari-jari, 40 jari-jari di belakang dan 32 jari-jari di depan. Tetapi sepeda sekarang ini secara umum mempunyai jari-jari yang lebih sedikit. Banyak orang yang merasa pengurangan jumlah jari-jari pada roda adalah pembodohan saja. Beberapa produsen mengeluarkan wheelset/roda dengan spoke yang lebih sedikit, diberi embel-embel lebih ringan, “upgrade” atau “aero” dan dijual lebih mahal. Bukannya harusnya semakin murah dan downgrade kalau jari-jari sepeda semakin sedikit? Masih masuk akal kalau upgrade dan pengurangan jari-jarinya karena memakai bahan yang lebih kuat, jadi kita harus berhati-hati dengan trik dari pabrikan sepeda ini. Sepeda dengan roda tanpa jari-jari Jari-jari yang lebih banyak tentu membuat roda sepeda yang lebih kuat, karena masing-masing jari-jari akan menerima beban lebih sedikit dan tidak terpusat pada area tertentu. Keuntungan lain jari-jari banyak adalah roda dan jari-jari yang lebih awet. Pada roda dengan 36 jari-jari, satu jari-jari bengkok atau patah, sepeda masih bisa dipakai sampai diperbaiki. Tidak demikian dengan jari-jari sedikit, ada yang bengkok atau patah akan langsung membuat roda yang tidak lurus, yang kalau terus dipakai kerusakannya akan lebih cepat menjalar ke jari-jari lainnya. Bagaimana dengan penghematan berat? Berat satu batang jari-jari sekitar 4-7 gram. Anggaplah kita mau mengurangi jari-jari 32 ke 24, akan menghemat 8 batang atau sekitar 50 gram, dikali dua roda jadi lebih ringan 100 gram. Apakah mengurangi 100 gram berat sepeda cukup signifikan? 100 gram itu beratnya mirip seperti berat air di 1/2 aqua gelas. Jari-jari sepeda walapun seperti lidi, tetapi dalam jumlah banyak, akan mempengaruhi aerodinamika sepeda. Banyak spoke berbentuk pipih blade/pisau sekarang ini, tujuannya agar memberikan tingkat hambatan udara aerodinamis yang lebih baik. Kombinasi keduanya mungkin akan membuat sepeda yang lebih cepat. Seberapa cepat? Tergantung kekuatan dan arah angin. Sepeda Balap Sepeda balap lebih mengutamakan kecepatan dibandingkan kekuatan roda, karena tidak terlalu banyak lompatan dan bantingan. Sehingga memiliki jumlah jari-jari yang lebih sedikit dibanding jenis sepeda lainnya. Untuk sepeda balap modern, kebanyakan sudah memakai 24 atau 20 jari-jari di roda belakang, dengan kombinasi 20 atau 18 jari-jari, bahkan 16 jari-jari di roda depan. Penggunaan disc brake pada road bike sudah tidak asing lagi, termasuk pada aliran sepeda gravel. Disc brake menahan laju roda dengan menahan putaran hub dan mempunyai daya cengkram yang lebih kuat pakem, sehingga membutuhkan roda yang lebih kuat atau dengan jari-jari yang lebih banyak. Bayangkan roda yang berputar cepat lalu, ketika ditahan putarannya sewaktu direm, jari-jari akan menerima beban dan gaya pelintir. Pada jari-jari sepeda yang lemah karena bahan atau jumlahnya sedikit, akan mengalami perubahan bentuk yang lama kelamaan akan menjadi bengkok. Disc brake memberikan tekanan lebih kuat pada jari-jari Contohnya Polygon Helios LT8 2020 yang menggunakan rim brake, memakai 16 jari-jari untuk roda depan dan 20 jari-jari untuk roda belakang. Sedangkan sepeda balap Polygon HELIOS LT8 DISC dengan disc brake menggunakan 24 jari-jari untuk roda depan dan belakang. Jadi ketika mengganti jenis rem sepeda balap dari U/V/rim/centilever/caliper brake menjadi disc brake, sebaiknya perhatikan jumlah jari-jari, dan sesuaikan dengan gaya bersepeda. Untuk gaya bersepeda road bike sering direm pada kecepatan tinggi, bisa jadi mengganti rem dari rim brake ke disc brake perlu untuk memperhatikan perubahan bentuk jari-jarinya pada setelah pemakaian yang cukup lama. Walaupun roda belakang bekerja lebih keras, tetapi untuk pengeram yang efektif sebenarnya lebih baik dengan rem depan baca cara rem yang efektif, sehingga rem belakang hanya sebagai penyeimbang saja. Hal ini membuat road bike dengan rem cakram dipasangkan jari-jari roda depan dan belakang dengan jumlah yang sama. Sepeda gravel karena banyak dipakai untuk jalan offroad ringan juga, biasanya dipasangkan 28 jari-jari. Jari-jari aero atau blade yang berbentuk pipih sering ditemui pada sepeda balap, supaya roda lebih ringan membelah angin, mengurangi gesekan dan tahanan perputaran roda, untuk meningkatkan efisiensi dan kecepatan sepeda. Sepeda gunung MTB sekarang ini kebanyakan memakai 24, 28 atau 32 jari-jari. 36 jari-jari sudah lebih dari cukup untuk pemakaian normal, mungkin masih perlu untuk beberapa sepeda dengan beban yang berat sekali, apakah untuk touring atau area bersepeda yang sering mengalami tuburukan. Tetapi sepeda gunung terbantu juga dengan sistem suspensi, sehingga tekanan yang diterima roda akan diserap oleh suspensi depan atau suspensi belakang. Tekanan udara roda sepeda gunung yang lebih lembut juga sedikit membantu untuk menyerap tekanan. Jari-jari roda belakang memang biasanya lebih banyak daripada roda depan. Karena di roda belakanglah hub penggerak roda berada, jadi jari-jari dipelintir lebih kuat oleh hub untuk memutar roda. If you have the same number front and rear, the front is either too strong or the rear is too weak! Untuk kegiatan sepeda ekstrem seperti DownHill DH, jumlah roda depan harus lebih kuat daripada roda belakang. Karena roda depanlah yang lebih banyak menerima beban pada jalan yang menurun. Sehingga pemakaian jari-jari sebanyak 32, 36 atau 40 pada roda depan sepeda DH adalah hal yang wajar. Sepeda gunung modern memiliki jumlah jari-jari yang lebih sedikit karena sudah memakai bahan jari-jari yang lebih kuat. Sepeda Touring jelas memiliki jari-jari lebih banyak, 40 jari-jari, karena tujuannya untuk membawa beban tas yang banyak dalam waktu yang lama. Pengaturan jumlah jari-jari bisa disesuaikan dengan posisi penempatan barang. Begitu juga dengan sepeda BMX, karena aksi yang ekstrem, jumping, berdiri dan melompat di peg sepeda, 40 jari-jari akan memberikan roda yang lebih kokoh. Sepeda lipat seperti Brompton menggunakan 28 jari-jari pada rodanya. Kekuatan jari-jari sepeda Dengan kalkulator sepeda, kita bisa menghitung kebutuhan panjang jari-jari sepeda. Tetapi tidak ada rumusan khusus untuk jumlah jari-jari yang tepat. Panduan umum jumlah jari-jari di atas adalah patokan terbaik untuk jari-jari sepeda. Tetapi bagi yang ingin mengurangi jumlah jari-jari, harus mempertimbangkan material yang lebih kuat dan struktur yang lebih kokoh. Bahan jari-jari sepeda Material jari-jari sepeda sudah banyak mengalami perkembangan, bahan titanium, serat karbon, aluminium, bahkan dengan tali fabric, sudah banyak ditemui menggantikan jari-jari berbahan baja stainless steel yang lebih umum. Tetapi jari-jari yang terbuat dari baja masih dianggap sebagai bahan yang terbaik untuk kekuatan jari-jari. Bahan lain mungkin lebih ringan, tetapi tidak mempunyai kekuatan yang cukup tangguh untuk menahan gaya tarik, tekan dan putar. DT Swiss sebagai pembuat atau merk jari-jari terkemuka, memakai bahan 18/10 stainless steel untuk semua jari-jarinya, baja dengan campuran 18% Chromium, dan 10% nikel, untuk jari-jari yang selain kuat juga tahan karat dan polish yang lebih tahan lama. Jari-jari sepeda berbahan tali serat Hub dan Rim Untuk mendapatkan hub roda dan rim yang kompatible, salah satu syaratnya adalah keduanya mempunyai jumlah lubang jari-jari yang sama. Hub dengan 36 spoke holes akan dipasangkan pada rim dengan 36 holes. Jika hub dan rim mempunyai jumlah lubang yang berbeda sebaiknya tidak, ada beberapa yang bisa, tetapi membutuhkan perhitungan dan desain yang lebih kompleks. Karena panjang dan sudut jari-jari ada yang berbeda, dan pola yang harus memiliki kekuatan yang sama pada setiap sudut. Jari-jari sepeda listrik dengan direct hub motor Bentuk dan Spoke lace pola jari-jari Pola anyaman jari-jari juga berpengaruh untuk kekuatan dan kekakuan roda, dan setiap pola mempunyai kelebihan dan kekurangan. Pola 3x 3 cross dianggap yang paling kuat, sedangkan pola radial dianggap paling lemah tetapi paling ringan. Bentuk jari-jari single, double, triple butted juga berperan untuk karakter/rasa dan kekuatan roda sepeda. Baca artikel rujukan Jari-jari sepeda sederhana tetapi kompleks untuk melihat pengaruh bentuk dan perbedaan masing-masing pola jari-jari. Sepeda balap dengan jari-jari minimalis Salah satu saran terbaik terkait jumlah jari-jari adalah jika ingin mengurangi berat sepeda jangan dengan mengurangi jumlah jari-jari, tetapi sebaiknya gunakan material komponen lain yang lebih ringan, seperti rim carbon, spoke nipple aluminium dan sebagainya. Pemakaian sepeda pada jalan yang mulus tidak membutuhkan roda yang terlalu kuat, masih memiliki peluang untuk memakai jari-jari yang ringan. Sedangkan pemakaian sepeda pada jalan offroad dan jumping membutuhkan roda yang lebih kuat, mengurangi jumlah jari-jari seringkali bukan pilihan yang bagus. Karena pengurangan jumlah jari-jari sangat erat hubungannya dengan kekuatan dan keawetan roda sepeda.
Sebuahroda mempunyai jari-jari 50 cm dan berputar dengan kecepatan linier 15jarijari m/s. kecepatan sudut partikel di tepi roda tersebut adalah.. Question from @Maulidaps - Sekolah Menengah Atas - Fisika Jari-jari sepeda merupakan salah satu komponen unik dan menarik secara fisika, matematika, dan mekanika pada sepeda. Bentuknya yang kecil dan tipis seperti lidi, tetapi menjadi salah satu komponen yang menopang seluruh beban dan tekanan pada sepeda. Dibalik simplenya bentuk dari jari-jari sepeda, ternyata menyimpan banyak pengetahuan dan informasi yang menarik untuk diketahui. Mulai dari bentuk, ukuran dan pola pemasangan jari-jari pada sepeda, memberikan kemampuan sepeda yang berbeda. Banyak penelitian ilmiah yang dilakukan untuk menganalisa pengaruh jari-jari pada sepeda, karena jari-jari mengandung unsur angka dan tekanan yang bisa dikuantifikasi secara ilmu pasti. Memahami secara menyeluruh tentang jari-jari sepeda sangatlah sulit bagi saya, tetapi kali ini saya berbagi informasi dasar tentang jari-jari yang mungkin bisa berguna. Pengukuran tegangan pada jari-jari sepeda Jenis jari-jari sepeda berdasarkan bentuknya Straight/plain-gauge spokes Jenis jari-jari yang memiliki tebal atau lebar yang sama sepanjang batang jari-jari. Umumnya memiliki ketebalan atau lebar 2mm atau 14-gauge. Murah dan simple, tipe jari-jari ini sering dipakai pada roda sepeda yang tidak terlalu mementingkan berat., seperti BMX heavy duty, sepeda gunung atau touring. Pada saat bersepeda dengan jari-jari Straight-gauge, sepeda akan terasa lebih kokoh karena bentuk dan penampang jari-jari sepeda yang lebih tebal. Single-butted spokes Jenis jari-jari sepeda yang sedikit lebih tebal di bagian leher atau ujungnya di ujung arah dalam, ke arah hub sepeda, sehingga membuat roda yang lebih kuat/kokoh dan kaku, karena memiliki penopang yang lebih lebar. Walaupun jarang, jenis Single-butted cocok untuk dipakai pada kegiatan sepeda yang berat dan esktrem. Bobot jari-jarinya lebih berat dibandingkan double-butted dan plain gauge. Double-butted spokes Jari-jari sepeda yang bentuknya menipis di tengah, atau kelihatan lebih tebal di kedua ujung-ujungnya. Contoh tebal di ujung 2mm, lalu menipis menjadi di tengah, dan menebal lagi menjadi 2mm di ujung lainnya, sering diistilahkan dengan kode atau 14/15 gauge. Yang biasa ditemui juga adalah 15/16 gauge. Tujuannya adalah untuk mengurangi berat dari jari-jari sepeda, dan juga mengurangi kekakuan roda sepeda, tanpa terlalu mempengaruhi kekuatan roda. Jenis jari-jari sepeda ini, kurang cocok dipakai pada sepeda gunung, atau sepeda yang banyak menerima tekanan atau hentakan pada rodanya. Harga dari jari-jari double-butted ini biasanya lebih mahal dibandingkan dengan plain gauge atau double-butted. Triple-butted spokes Jari-jari sepeda Triple-butted memiliki dimensi yang berbeda pada kedua ujung dan tengahnya. Contohnya jari-jari DT Alpine III, pada ujung kepala tebal 13 gauge, di tengah 15 gauge, di ujung bagian drat 14 gauge. Jari-jari triple butted memiliki kelebihan gabungan antara singe dan double butted, sehingga sangat kuat dan tahan lama, cocok dipakai pada sepeda tandem ataupun sepeda touring dengan muatan berat. Jari jari sepeda Plain-Single-Double-Triple Butted Aero bladed spokes Sesuai namanya, jari-jari ini dirancang dengan bentuk yang aerodinamis, tujuannya untuk kecepatan sepeda, bentuknya memipih elliptical, untuk mengurangi tahanan sepeda akibat angin. Biasanya dipakai pada sepeda balap time-trial atau sepeda yang dipakai untuk race/perlombaan. Jari-jari aero bladed ini juga bisanya tidak cocok pada hub biasa, karena ukuran diameternya yang lebih lebar. Jari-jari Aero Sapim cx ray silver and black stainless steel flat bladed Straight-pull spokes Jari-jari sepeda straight –pull berbentuk lurus, tidak memiliki lekukan di ujungnya bentuk “J” seperti jari-jari biasa. Bentuk yang lurus pada jari-jari ini tujuannya adalah untuk mengurangi potensi dari titik lemah pada lekukan, dan juga mengurangi berat roda sepeda karena membutuhkan jari-jari yang lebih pendek daripada bentuk J melengkung. Jenis jari-jari straight-pull ini hanya bisa dipasang pada hub sepeda khusus yang bisa menerima jari-jari lurus. Jari-jari dan Hub sepeda Straight Pull Pengaruh jumlah jari-jari Roda sepeda bisa dipasangkan dengan jumlah jari-jari sepeda yang berbeda-beda, dan dengan bentuk pola anyaman/ikatan yang berbeda pula, yang akan mempengaruhi kekuatan dan berat roda sepeda. Semakin banyak jari-jari yang dipakai, akan membuat memperbanyak penyebaran tegangan dan tekanan setiap jari-jari akan menerima tegangan yang lebih kecil, sehingga roda sepeda akan lebih kuat dan kokoh. Walaupun begitu, jumlah jari-jari sepeda yang lebih sedikit akan mengurangi berat sepeda, dan membuat lebih mudah memacu kecepatannya. Hal ini membuat produsen jari-jari sepeda untuk terus mengembangkan bentuk, desain, dan pola jari-jari sepeda agar bisa mengurangi jumlah jari-jari tanpa mengurangi kekuatan roda sepeda. Perubahan kekuatan dan bentuk dari rim sepeda juga mempengaruhi perkembangan jari-jari sepeda. Sepeda zaman dulu 1980 ke bawah kebanyakan menggunakan 72 jari-jari, karena memang belum memakai material yang kuat tau desan yang kokoh seperti sekarang. Contohnya roda sepeda BMX yang menggunakan 36 jari-jari, atau sepeda gunung trail yang menggunakan 32 jari-jari, dan sepeda gunung untuk race bisa memakai roda dengan 24 atau 28 jari-jari, sudah menjadi standard yang lebih umum. Untuk kegiatan sepeda gunung yang ekstrem seperti All Mountain AM, Down Hill DH, Enduro, dan Freetrail FR yang pada kegiatannya banyak melakukan lompatan, dan permukaan yang sangat tidak rata, bisa memakai 48 jari-jari. Untuk sepeda balap, dimana kekuatan roda tidak menjadi keharusan, standardnya menggunakan 24 jari-jari. Untuk sepeda balap performace atau race, biasanya menggunakan rim/velg sepeda yang berbeda, dan memakai 18 jari-jari pada roda depan dan 20 jari-jari pada roda belakang. Spinergy Lite Extreme 12 Jari-jari Hati-hati penipuan jari-jari Beberapa merk dan pabrikan sepeda dan roda yang tidak memiliki reputasi, bisa memakai trik yang mengelabui tentang jari-jari. Mereka akan mengeluarkan sepeda atau roda sepeda dengan jumlah jari-jari yang lebih sedikit, pastinya mereka akan lebih menghemat biaya bagi mereka. Tetapi apa yang ditawarkan kepada konsumen adalah roda sepeda yang “upgrade” atau “modern”, padahal bahan dan desain yang dipakai sama saja. Seperti roda sepeda “upgrade” ke 28 jari-jari dari 32 jari-jari agar sepeda lebih ringan dan kencang. Jika memakai bahan dan design yang sama bahkan lebih buruk, itu namanya downgrade, karena dengan berkurangnya jari-jari akan mengurangi kekuatan roda sepeda. Yang sewajarnya adalah pemakaian atau mengganti bahan jari-jari dan rim yang lebih kuat, sehingga jumlah jari-jari bisa dikurangi. Mengurangi jari-jari membutuhkan rim yang lebih kuat, rim yang lebih kuat umumnya lebih berat, bisa dikatakan tidak ada pengurangan bobot sepeda, tetapi mungkin akan menambah kekuatan roda asal memakai bahan yang lebih kuat. Jari-jari pada roda depan dan roda belakang Roda depan biasanya memiliki jari-jari yang simetris, kecuali yang memiliki disc brake rem cakram. Roda depan juga menopang beban lebih sedikit dibandingkan roda belakang. Dengan begitu jumlah jari-jari pada roda depan tidak sama dengan jumlah jari-jari pada roda belakang. Jika jumlah jari-jari pada roda depan sama dengan roda belakang, maka roda depan lebih berat dari yang seharusnya, atau roda belakang lebih lemah dari yang seharusnya. “Jika jumlah jari-jari pada roda depan sama dengan roda belakang, maka roda depan lebih berat dari yang seharusnya, atau roda belakang lebih lemah dari yang seharusnya” Ukuran diameter jari-jari Diameter atau lebar dari jari-jari sepeda umumnya dinyatakan dalam mm atau juga dalam gauge. Gauge adalah satuan untuk pengukuran diameter kawat. Angkanya menyatakan seberapa besar arus listrik yang bisa diantarkan oleh kawat, tahanan terhadap arus listrik, dan beratnya. Gauge bisa menimbulkan kesalahan atau kebingungan. Karena gauge dalam sistem Prancis, semakin nesar angka gauge semakin tipis jari-jari. Sedangkan pada sistem USA dan Inggris, semakin besar gauge, semakin tebal juga jari-jarinya. Contohnya Gauge 13 pada Prancis sama dengan gauge 14 pada USA & Inggris Gauge 15 pada Prancis sama dengan gauge 13 pada USA & Inggris Sehingga ISO membuat standard millimeter mm pada diameter jari-jari, untuk mengurangi kerancuan pada istilah gauge, dimana Gauge USA Diameter mm 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 Pentil Jari-jari Jari-jari sepeda memiliki pentil nipple di salah satu ujungnya, jangan sampai salah dengan pentil ban, keduanya merupakan dua benda yang berbeda. Pentil jari-jari sepeda berbentuk seperti tabung, yang memiliki ulir/drat di bagian dalamnya, bentuk yang lebih besar pada satu sisinya agar bisa tertahan di dalam lubang pada rim/velg sepeda. Pada bagian ujungnya berbentuk persegi empat, yang berguna sebagai bidang kunci atau alat jari-jari sepeda mencengkram dan memutar pentil jari-jari. Ulir pada pentil jari-jari akan disambungkan dengan ulir pada jari-jari sepeda, sehingga dengan mutar pentil sepeda, maka akan mengencangkan atau mengendorkan tegangan pada jari-jari sepeda, yang juga bisa mempengaruhi kepada bulatnya roda sepeda. Pentil jari-jari dan spoke wrench Hal-hal yang bisa membedakan pentil jari-jari sepeda Diameter Diameter terluar dari ujung jari-jari sepeda yang berulir harus sama dengan diameter dalam dari pentil sepeda agar bisa dipasangkan. Umumnya berukuran 2mm, dan ketika membeli jari-jari sepeda biasanya sudah ikut dengan pentilnya. Material Pentil sepeda biasanya terbuat dari kuningan brass atau aluminium. Brass lebih berat, tetapi lebih tahan lama. Aluminium lebih ringan tetapi tidak terlalu signifikan, tetapi lebih tidak kuat dibandingkan kuningan. Beberapa merk pentil jari-jari juga memberikan spesifikasi tentang maximum beban yang bisa diterima agar tidak merusak ulirnya. Panjang Panjang dari pentil jari-jari biasanya 12, 14, atau 16mm. Semakin panjang, semakin dalam dan banyak ulir pada pentil jari-jari untuk menahan jari-jari sepeda. Memilih panjang jari-jari sepeda Jika kita ingin mengganti atau mengupgrade jari-jari sepeda, tidak terlalu susah, karena kita sudah tahu ukuran jari-jari yang cocok untuk roda sepeda. Cara termudah adalah membawa langsung jari-jari yang sudah ada ke toko atau bengkel sepeda, dan mencari penggantinya yang seukuran. Jika membeli online, kita bisa melihat dulu spesifikasi atau mengukur langsung jari-jari yang sudah ada, untuk menentukan jari-jari yang akan dibeli. Membangun atau membuat roda sepeda baru, dengan menggunakan komponen-komponen sendiri merupakan sebuah tantangan. Banyaknya tipe, jenis, merk, ukuran, dari hub, rim, dan jari-jari serta komponen lainnya, akan membingungkan untuk menggabungkannya menjadi sebuah roda yang sempurna. Perlu satu buku untuk menjelaskan secara detail untuk membangun atau merakit sebuah roda sepeda, salah satu buku yang banyak dipakai sebagai acuan adalah “Professional Guide to Wheel Building” oleh Roger Musson. Membuat roda sepeda baru yang benar, harus memiliki komponen hub, rim/velg, ban, dan jari-jari sepeda pada ukuran yang tepat. Sayangnya, memiliki jari-jari sepeda dengan ukuran yang tepat tidak semudah yang saya kira. Bagian terpenting untuk menentukan panjang jari-jari sepeda yang benar adalah dengan menggunakan ERD Effective Rim Diameter. Jari-jari sepeda yang terlalu panjang atau terlalu pendek bisa menjadi masalah pada sepeda. Terlalu panjang jari-jari bisa tembus atau lewat dari pentil sepeda, menembus rim strip lapisan yang menutup bagian dalam velg sepeda, atau bahkan sampai menusuk ke ban dalam. Juga jari-jari sepeda yang terlalu panjang juga mengakibatkan jari-jari tidak bisa dikencangkan lagi jika sudah mentok. Terlalu pendek membuat ada bagian dari drat/ulir/thread pada pentil sepeda yang tidak terpakai, sehingga jari-jari sepeda akan lebih mudah longgar dan lepas. Tanda-tanda dari jari-jari sepeda yang terlalu pendek adalah masih terlihat bagian ulir dari jari-jari sepeda di luar pentilnya lebih dari 4mm atau Ulir pada pentil Jari-jari Ukuran panjang jari-jari yang ideal pada roda sepeda adalah jari-jari sepeda masuk ke ulir di dalam pentil sepeda, tidak lebih atau kurang, dan pada tegangan jari-jari yang diinginkan. Kelebihan atau kekurangan 4mm masih bisa ditoleransi pada roda sepeda. Ulir pada jari-jari sepeda biasanya memiliki panjang 10mm, dengan satuan ulir 56 TPI Thread Per Inch. 56 TPI artinya setiap 1 putaran jari-jari sepeda akan menggerakkan jari-jari sejauh Jadi, kekurangan 3-4 garis ulir pada pentil sepeda tidak akan menjadi masalah. Kembali ke ERD, yang pasti ERD bukanlah diameter luar atau dalam dari rim sepeda, tetapi ERD adalah diameter atau panjang dari posisi paling ujung jari-jari sepeda pada arah yang berlawanan. Ujung dari jari-jari sepeda yang baik adalah sama dengan ujung pada ulir di pentil sepeda semua ulir terpakai. Untuk mengukurnya dengan meteran dan penggaris bisa dilakukan dengan beberapa cara, tinggal disesuaikan saja dengan alat yang kita punyai. Effective Rim Diameter ERD Dishing Posisi ban dan velg/rim sepeda pasti di tengah, tetapi tidak dengan flange. Hub pada sepeda sekarang ini, memiliki posisi flange untuk tempat dudukan jari-jari yang tidak simetris. Jika dilihat dari depan, posisi jari-jari dan hub akan membentuk dua buah segitiga atau cone berbentuk corong yang diistilahkan “dishes”. Semakin lebar jarak antar flange, semakin dalam dishes, membuat roda sepeda menjadi semakin kokoh dan kuat. Semakin sempit jarak antar flange, semakin dangkal dishes, akan mengurangi kekuatan sepeda, tetapi bentuk roda akan semakin aerodinamis. Adanya bagian atau slot untuk freewheel atau cassette dan disc brake akan memerlukan tempat pada hub sepeda. Dishes pada sisi kiri dan kanan sepeda tidak selalu sama, roda dengan bentuk yang tidak simetris asymmetrical ini, disebut dengan roda sepeda dished. Salah satu akibat dari roda sepeda dished adalah kebutuhan panjang jari-jari yang berbeda untuk sisi kiri non-drive side, dan sisi kanan drive side atau sisi cassette/freewheel. Dishing pada roda sepeda Panjang jari-jari sepeda pada sisi kanan drive side atau sisi cassette/freewheel akan lebih pendek dan memiliki tegangan yang lebih tinggi. Sebaliknya panjang jari-jari pada sisi kiri non-drive side akan lebih panjang dan tegangan yang lebih rendah dibanding sisi kiri. Spoke Pattern Kekuatan utama dari roda sepeda adalah jari-jari sepeda, sistem jari-jari bekerja dengan menyalurkan berat dan bebdan dari bawaan dan tekanan dari permukaan pada rim/velg dan hub sepeda. Selain jumlah, bentuk atau pola jari-jari pada sepeda juga mempengaruhi bagaimana jari-jari sepeda menahan beban. Jika kita perhatikan, setiap roda sepeda bisa memiliki pola pemasangan jari-jari yang berbeda. Pola jari-jari pada roda sepeda bisa sangat beragam, dari yang umum sampai yang unik. Kenapa dipasang pola jari-jari dipasang sedemikian rupa, dan bagaimana pengaruhnya terhadap sepeda? Untuk lebih memahaminya, mari kita lihat beberapa pola atau pattern jari-jari pada roda sepeda yang biasa kita temui. Cross silang pada pola jari-jari sepeda, cross dipakai untuk menyatakan jenis pola pemasangan jari-jari pada roda sepeda. Angka cross menyatakan berapa kali satu buah jari-jari bersilang dengan jari-jari lain pada satu sisi pola pemasangannya. Semakin miring sudut jari-jari dipasang, semakin banyak jari-jari yang akan bersilang pada sepeda, dan semakin besar angka cross, biasanya roda akan semakin kuat, walaupun juga dipengaruhi material dan jenis yang dipakai. Karena dengan banyaknya persilangan dan sudut pada jari-jari sepeda, tekanan yang diterima roda, tersebar lebih banyak atau bisa juga dikatakan ditopang oleh jari-jari yang lebih banyak. Walaupun begitu, pemakaian sudut yang lebih besar atau miring, membutuhkan jari-jari yang sedikit lebih panjang dari pada yang lurus atau tegak. Tentunya akan ada sedikit kompensasi berat akibat dari sudut pemasangan jari-jari yang lebih besar tersebut. 3 – Cross Setiap jari-jari, bersilangan terhadap 3 jari-jari yang lain. Pola yang paling banyak dipakai pada roda sepeda sekarang ini. Umumnya hub roda sepeda yang memiliki 32, atau 36, atau 28 lubang untuk jari-jari memakai 3-cross. Pola jari-jari 3 cross 2 – Cross Pada polanya, hanya dua jari-jari yang bersilang. Jika dipasangkan pada hub roda dengan 32 lubang, akan mengurangi jumlah-jari-jari yang dipakai, sehingga mengurangi bobot tetapi sedikit sekali, tidak sebanding dengan kekuatan roda yang juga berkurang karena memakai lebih sedikit jari-jari. Pad hub 24 lubang, sudut kemiringan jari-jari mirip dengan 3-cross pada hub 32, tetapi hanya bersilang 2 jari-jari karena jumlah jari-jari terpasang lebih sedikit. Pola ini banyak dipakai pada roda high end dengan 28 atau 24 luabng, dengan jenis jari-jari straight pull, karena tegangan jari-jari straight pull bisa lebih dikencangkan daripada jari-jari “J”. Pola jari-jari 2 cross 0 – Cross Radial TIdak ada jari-jari yang bersilang atau bersinggungan, semua arah jari-jari menyebar merata ke rim/velg sepeda. Pola radial ini hanya dipakai untuk roda depan, tidak untuk roda belakang. Roda dengan jari-jari radial ini tidak kuat, terutama untuk menahan gaya atau tekanan yang berputar. Pola ini menggunakan jari-jari yang lebih sedikit dan lebih pendek. Keuntungannya adalah menghemat berat sepeda, dipakai pada balapan pada jalan yang mulus. Pola jari-jari Radial 0 cross Lainnya Masih ada pola lain pada roda sepeda, seperti 4-cross, 5-cross, dan pola yang unik. Pola jari-jari unik Fulcrum racing 7 Ada juga roda yang memiliki pattern jari-jari berbeda antara sisi kiri dan kanan, contohnya roda belakang Mavic Ksyrum Elite, memakai teknologi isopulse yaitu roda yang memiliki pola radial pada sisi kanan drive-side, dan pola cross-2 pada sisi kiri non-drive side. Hub Sepeda Ada beberapa dimensi/ukuran yang diukur pada hub roda sepeda depan dan belakang yang harus diukur untuk menentukan ukurna jari-jari sepeda yang cocok. Angka dari spesifikasi atau manual book akan memudahkan proses ini. Tergantung cara perhitungan dan rumus yang dipakai, tidak semua parameter dipakai pada rumus yang ada. Tetapi tidak ada salahnya mengukur semua dimensi yang ada, dan membandingkan hasil perhitungan dari beberapa rumus/formula. Diameter Hub d Jarak antara titik pusat lubang untuk jari-jari yang berseberangan 180 derajat. Diameter lubang untuk jari-jari s Biasanya berukuran Parameter pada lubang jari-jari hub sepeda OLD Over Locknut Distance / Axle Width OLD jarak sisi/punggungan terluar dari ujung axle/ as atau locknut mur pengunci, yang akan bersentuhan dengan bagian dalam dropout rangka sepeda. Flange Offset / Flange to center Jarak dari titik/garis tengah hub ke flange flens atau pinggiran hub yang menonjol. Jarak Flange / Locknut to Flange Jarak dari flange ke ujung axle/ as atau locknut mur pengunci. Parameter Hub sepeda Baca penjelasan detail hub Apa saja di dalam dan jenis hub sepeda. Menghitung panjang jari-jari dengan spoke calculator Semua paremater di atas, akan dijadikan dasar untuk menghitung panjang jari-jari yang ideal pada roda sepeda. Rumus trigonometri dipakai untuk metode perhitungan, dari rumus yang sederhana sampai rumus yang sekarang banyak sekali tool dan kalkulator khusus sepeda untuk mempermudah dan mempercepat perhitungan, baik yang di web atau pun aplikasi di smartphone. Paramater yang dipakai untuk perhitungan panjang jari-jari sepeda tentu saja adalah dimensi dari hub, rim, dan pola yang akan dipakai. Berikut beberapa spoke calculator yang saya rekomendasikan Sapim adalah salah satu pabrikan di Belgia yang spesialis memproduksi jari-jari dan pentil sepeda, sudah berdiri lebih dari 100 tahun. Kalkulator jari-jari sepeda yang menarik, bisa memilih untuk roda depan, roda belakang, dengan disc brake atau tanpa disc brake. Dilengkapi juga dengan gambar dan dimensi sesuai pilihan agar tidak salah memsaukkan angka. Salah satu yang memiliki tampilan bagus dan mudah menurut saya, karena kalkulator ini sudah menyediakan database untuk rim, hub dari banyak pabrikan. Cukup memudahkan jika komponen yang mau kita pakai sudah ada di databsenya. Juga menyediakan rendering, untuk melihat langsung gambar, bentuk dari ukuran yang kita hitung. Ada pilihan juga jika akan menggunakan pattern yang berbeda untuk sisi kiri dan kanan. Kita juga bisa berkontribusi jika mau memasukkan data tambahan untuk database rim dan hub. DT Swiss sebagai salah satu prosuden jari-jari terkemuka dunia juga mempunyai spoke calculator. Masuk sebagai anonymus jika tidak ingin mendaftar dan login. Kelebihan kalkulator jari-jari DT Swiss ini adalah, sudah menyimpan database untuk dimensi dari hub, rim, spokes, dan nipples produk DT Swiss, jadi kita tidak perlu harus mengukur ulang, tetapi tinggal memilih type dan modelnya saja. Tetapi bisa juga memasukkan angka sendiri, jika akan menghitung produk non-DT Swiss. Salah satu kalkulator jari-jari yang paling banyak dipakai, karena tampilan yang simple dan mudah dimengerti. Terdapat pilihan juga untuk perhitungan jari-jari roda depan atau roda belakang. Hasil spoke calculator Kstoerz Dari hasil perhitungan di atas, akan didapat panjang jari-jari untuk roda depan, roda belakang, sisi kiri dan sisi kanan. Coba bandingkan perhitungan dari beberapa kalkulator untuk mendapatkan ukuran panjang yang lebih pasti. Seberapa presisi panjang jari-jari sepeda Hasil perhitungan di atas didapatlah panjang jari-jari sesuai input yang kita masukkan. Kadang, hasil yang didapatkan tidak dalam angka yang bulat, seperti dan Jika dilakukan pembulatan maka didapatlah 293 dan 291. Tetapi kadang spoke yang dijual, tidak semua memiliki panjang yang ganjil, ada ukuran yang hanya untuk genap, seperti 290-292-294. Walaupun ada juga yang menyediakan ganjil dan genap seperti 290-291-292-293. Semakin dekat ukuran dengan perhitungan semakin baik, akan memberikan keuatan dan keamanan yang optimum dalam bersepeda. Ukuran yang terlalu panjang atau terlalu pendek akan menimbulkan masalah seperti yang sudah dijelaskan di atas. Batas toleransi kepanjangan atau kependekan jari-jari sepeda adalah sekitar 4mm. Para suhu-suhu persepedaan biasanya memiliki teknik khusus untuk mengakali jari-jari sepeda yang kepanjangan atau kependekan. Silahkan komen di bawah jika ada tambahan atau masukan informasi untuk artikel ini. Apabilasebuah lingkaran berdiameter 50 cm, maka kelilingnya adalah . cm. a. 157 b. 160 c. 162 d. 168. 17. Roda sepeda jari-jarinya 35 cm. Sepeda tersebut dikayuh dan berputar sebanyak 30 kali. Berapa jarak yang ditempuh sepeda tersebut . a. 60 m b. 65 m c. 66 m d. 70 m. 18. Meja berbentuk lingkaran memiliki keliling 132 cm. Maka luas

pengusaha akan membuat bianglala seperti yang ada di Dufan seperti gambar di bawah ini. Jika tempat duduk pada bianglala sebanyak 21 buah dan masing-masing tempat duduk berjarak 3 m, berapakah panjang jari-jari bianglala? Jawab Untuk menjawab soal tersebut kita harus mencari keliling lingkarang dari komedi putar tersebut yaitu dengan cara mengalikan tempat duduk drumolen dengan jarak tempat duduknya yakni 21 x 3 m = 63 m. Sekarang kita akan mencari jari-jari drumolen itu dengan cara menggunakan rumus keliling lingkaran, yaitu K = 2πr 63 m = 2 . 3,14 . r 63 m = 62,8 r r = 63 m/6,28 r = 10 m Jadi, panjang jari-jari drumolen adalah 10 cm pengusaha akan membuat cetakan roti untuk mencetak roti seperti gambar di samping. Jika keliling roti yang akan dibuat masing-masing 21 cm dan 42 cm, tentukan perbandingan antara panjang jari-jari kedua cetakan roti. Jawab Untuk menyelesaikan soal tersebut kita gunakan rumus keliling lingkaran dan mencari jari-jarinya pada masing-masing lingkaran. Untuk roti pertama K1 = 2πr1 2π = K1/r1 Untuk roti kedua K2 = 2πr2 2π = K2/r2 Dalam hal ini yang sama adalah 2π dari masing-masing lingkaran, maka 2π = 2π K1/r1 = K2/r2 21 cm/r1 = 42 cm/r2 1/r1 = 2/r2 r1 r2 = 1 2 Jadi, perbandingan antara panjang jari-jari kedua cetakan roti adalah 1 2 sebuah ban sepeda 176 cm. Hitunglah panjang jari-jari ban sepeda jika π = 22/7 dan tentukan panjang lintasan yang dilalui ban sepeda bila berputar 1000 kali. Jawab Untuk mencari jari-jari lingkaran gunakan rumus keliling lingkaran, yakni K = 2πr 176 cm = 222/7r 176 cm = 44/7r r = 176 cm/44/7 r = 176 cm . 7/44 r = 28 cm Untuk mencari panjang lintasan yang dilalui ban sepeda bila berputar 1000 kali dengan cara mengalikan antara keliling lingkaran dengan banyaknya putaran, yakni 176 cm x 1000 = cm = 1760 m = 1,76 km Jadi, jari-jari ban sepeda tersebut adalah 28 cm dan panjang lintasan yang dilalui sepeda jika berputar sebanyak 1000 kali adalah 1,76 km. sebuah lingkaran adalah 20,14 cm. Tentukan besar diameter lingkaran tersebut jika π = 3,14! Jawab Untuk mencari diameter lingkaran kita dapat gunakan rumus keliling lingkaran yakni K = πd 20,14 cm = 3,14d d = 20,14 cm/3,14 d = 6,4 cm Jadi, diameter lingkaran tersebut adalah 6,4 cm atlet atletik berlari di lintasan sebanyak 4 kali dan menempuh jarak 10,048 km. Jika π = 3,14, berapa meterkah jari-jari lintasan tersebut? Jawab Untuk mencari jari-jari lingkaran kita gunakan rumus keliling lingkaran, akan tetapi sebelum itu harus mencari keliling lingkaran tersebut dengan cara membagi jarak tempuh dengan banyaknya putaran dalam mengelilingi lingkaran tersebut, maka K = 10,048 km/4 K = 2,512 km = m K = 2πr m = 23,14r m = 6,28r r = m/6,28 r = 400 m Jadi, jari-jari lintasan tersebut adalah 400 meter panjang tali yang diperlukan untuk melilitkan sebuah drum berjari-jari 3 cm sebanyak lima putaran. Jawab Untuk menjawab soal ini kita harus mencari keliling lingkaran dengan menggunakan rumus K = 2πr K = 23,143 cm K = 18,84 cm Untuk mencari panjang tali untuk memlilit drum tersebut sebanyak 5 putaran dengan cara mengalikan keliling lingkaran dengan banyaknya putaran yakni 18,84 cm x 5 = 94,2 cm Jadi, panjang tali yang diperlukan untuk melilitkan drum tersebut adalah 94,2 cm ke sekolah naik sepeda menempuh jarak 706,5 m. Ternyata sebuah roda sepedanya berputar 500 kali untuk sampai ke sekolah. Hitunglah panjang jari-jari roda dan tentukan keliling roda itu. Jawab Untuk menjawab soal ini anda harus mencari keliling lingkaran terlebih dahulu kemudian baru bisa cari jari-jarinya. K = jarak tempuh/putaran K = 706,5 m/500 K = 1,413 m = 141,3 cm Sekarang kita cari jari-jari lingkaran dengan menggunakan rumus keliling lingkaran yaitu K = 2πr 141,3 cm = 23,14r 141,3 cm = 6,28r r = 141,3 cm/6,28 r = 22,5 cm Jadi, panjang jari-jari roda sepeda tersebut adalah 22,5 cm dan keliling roda sepeda tersebut adalah 1,413 m. gambar di samping! Luas daerah arsiran adalah...π = 22/7 penyelesaian Luas daerah arsiran adalah luas persegipanjang ditambah dengan luas setengah lingkaran yang berjari-jari 3,5 cm. gambar di samping! a Tentukan luas daerah bangun di atas b Tentukan keliling bangun di atas penyelesaian a Luas persegi dengan sisi 42 cm, ditambah dengan dua kali luas lingkaran yang berjari-jari 21 cm setengahnya 42 cm. b Keliling dua buah lingkaran K = 2 × 2 π × r K = 2 × 2 × 22/7 × 21 = 264 cm berangkat ke sekolah menaiki sepeda beroda satu. Jika diameter roda sepeda adalah 50 cm dan Budi sampai di sekolah setelah roda menggelinding sebanyak 1200 putaran, perkirakan jarak rumah Budi ke sekolah! penyelesaian Diameter roda D = 50 cm Keliling roda Keliling = π D = 3,14 × 50 = 157 cm Roda berputar sebanyak 1200 kali, panjang lintasan atau jarak yang ditempuh roda adalah banyak putaran dikalikan keliling roda, sehingga Jarak = 1200 × keliling roda = 1200 × 157 cm = 188400 cm = 1884 m = 1,884 km roda dengan jari-jari 14 cm menggelinding di jalan hingga panjang lintasannya adalah 792 cm. Tentukan banyaknya putaran yang terjadi pada roda! penyelesaian Data soal r = 14 cm panjang lintasan x = 792 cm Keliling roda = 2 × 22/7 × 14 = 88 cm Banyak putaran n = x keliling roda n = 729 cm 88 cm = 9 kali putaran lingkaran berikut! Daerah I adalah juring lingkaran yang memiliki sudut pusat 50° dan daerah II adalah juring lingkaran yang memiliki sudut pusat 120°. Tentukan perbandingan luas daerah II dan daerah II! penyelesaian Luas suatu juring dengan sudut θ adalah. Jika dua buah juring yang diketahui sudutnya dibandingkan luasnya, diperoleh seng berbentuk persegipanjang berukuran 50 cm × 40 cm. Seng itu dibuat tutup kaleng berbentuk lingkaran dengan jari-jari 20 cm. Luas seng yang tidak digunakan adalah.… penyelesaian Luas segiempat dengan ukuran 50 x 40 dikurangi luas lingkaran dengan jari-jari 20 cm gambar! Jika luas juring OBC = 60 cm2, luas juring AOC adalah.... Pembahasan Dari perbandingan luas dan perbandingan sudut-sudut diperoleh gambar berikut! Diketahui panjang busur PQ adalah 60 cm. Keliling lingkaran tersebut adalah.... Pembahasan Dengan hubungan panjang busur-keliling lingkaran dan sudut diperoleh gambar berikut! ABCD adalah persegi dengan panjang AB = 50 cm. Luas daerah yang berwarna biru adalah.....cm2 Pembahasan ABCD persegi, sehingga diameter lingkaran adalah 50 cm dan jari-jarinya 25 cm. Luas dua segitiga yang ada dalam lingkaran adalah Luas daerah yang diminta adalah luas lingkaran dikurangi luas dua segitiga tersebut

Sebuahroda sepeda memiliki panjang jari-jari 28 cm. Sepeda tersebut dikayuh sehingga rodanya berputar sebanyak 75 kali. Berapa keliling roda sepeda dan jarak yang telah ditempuh oleh roda sepeda tersebut? jawaban untuk soal ini adalah keliling lingkaran = 176 cm dan jarak = 13.200 cm. Soal tersebut merupakan materi lingkaran pada bangun datar. PertanyaanPanjang jari-jari sebuah roda 21 cm . Jika roda itu berputar atau menggelinding sebanyak 600 kali, panjang lintasannyaadalah ....Panjang jari-jari sebuah roda . Jika roda itu berputar atau menggelinding sebanyak 600 kali, panjang lintasannya adalah .... DKMahasiswa/Alumni Universitas Negeri MalangJawabanjawaban yang tepat adalah yang tepat adalah konsep keliling lingkaran. *Terlebih dahulu tentukan keliling roda. Karena berputar sebanyak 600 kali, maka keliling roda tersebut dikalikan dengan 600 untuk menentukan panjang lintasannya. Diperoleh panjang lintasannya adalah . Jadi, jawaban yang tepat adalah konsep keliling lingkaran. *Terlebih dahulu tentukan keliling roda. Karena berputar sebanyak 600 kali, maka keliling roda tersebut dikalikan dengan 600 untuk menentukan panjang lintasannya. Diperoleh panjang lintasannya adalah . Jadi, jawaban yang tepat adalah C. Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher di sesi Live Teaching, GRATIS!996Yuk, beri rating untuk berterima kasih pada penjawab soal!TSTsabitah Shofya AfifahMakasih ❤️ANAprilia NadyasafiraPembahasan lengkap banget Dan Mudah dimengertiLALieony Agracya0308 Pembahasan tidak menjawab soalTATea Alip Jawaban tidak sesuai
Contohmomen gaya dalam kehidupan sehari-hari adalah membuka pintu rumah. Agar semakin memahami, ini Jika panjang batang benda 25 cm, hitung besar momen gaya terhadap titik P! -Jari-jari roda bagian dalam r1 = 30 cm = 0,3 m-Jari-jari roda bagian luar, r2 = 50 cm = 0,5 m-Besar gaya yang bekerja pada roda bagian dalam F1 = -50 N-Besar
PembahasanIngat! Pada lingkaran diameter d = 2 × jari − jari r Diketahui ban sepeda berbentuklingkaran dengan ukuran Maka d ​ = = = ​ 2 × r 2 × 50 100 ​ Jadi, diameter ban sepeda tersebut adalah 100 cm Oleh karena itu, jawaban yang tepat adalah Pada lingkaran Diketahui ban sepeda berbentuk lingkaran dengan ukuran Maka Jadi, diameter ban sepeda tersebut adalah Oleh karena itu, jawaban yang tepat adalah A.
. 494 485 34 253 322 150 119 342

panjang jari jari roda sepeda adalah 50 cm